BSIP JATIM HADIRI PERTEMUAN PROGRAM PERENCANAAN LINGKUP BB PENERAPAN
Bogor, 6 Oktober 2023 - Menindaklanjuti kegiatan Penyusunan RKA-K/L Pagu Alokasi Anggaran TA 2024 lingkup BSIP dan hasil reviu APIP terhadap Pagu Alokasi Anggaran TA 2024, Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BB Penerapan) melaksanakan pertemuan yang dihadiri oleh Tim Program BSIP Selindo. Bertempat di Ruang Bisbul, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BB Penerapan, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc didampingi Kabag Tata Usaha, Koordinator PE, dan Koordinator KSPHP. Dari BSIP Jawa Timur hadir tim program yang dipimpin oleh Dr. Gunawan, SP, M.Si beranggotakan Hendiva Winar, SE; Fifin Diyanti, SE; dan Galuh Agung Sadewa, S.Tr.P.
"Bekerja di program harus memiliki integritas, rela memberikan waktu dan tenaganya. Perlu saya sampaikan kembali bahwa PE (Program dan Evaluasi) itu merupakan bagian yang sangat penting bagi balai, sehingga harus tau substansi kegiatan yang ada di balai masing-masing, mulai dari teknis sampai dengan manajemen harus dipahami semua. Perencana program yang baik adalah yang mampu mensimulasikan sumberdaya dan apa yang harus dilakukan balai untuk memenuhi tugas dan fungsi serta tanggungjawab instansi, sehingga tupoksi balai dapat berjalan dengan baik serta mencapai output", jelas Kepala BB Penerapan, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc.
Dalam pertemuan teraebut Kepala BB Penerapan memberikan arahan mengenai hal penting yang menjadi catatan, khususnya dalam menyambut TA 2024 antara lain : 1). Optimalisasi Fungsi Kebun Percobaan (KP). Kedepan tugas terkait standardisasi banyak bersinggungan dengan KP sehingga harus mulai berupaya agar KP dapat dimaksimalkan untuk mendukung fungsi balai, diawali dengan menyusun masterplan optimalisasi fungsi KP 2). Optimalisasi Fungsi Laboratorium. BPSIP yang memiliki laboratorium yang potensial untuk di akreditasi dan dittata kembali sehingga dapat mendukung fungsi balai dalam memberikan layanan yang maksimal, 3). Penajaman Tupoksi Standardisasi. Kegiatan pendampingan berjalan difokuskan kepada penerapan standardisasi sehingga dapat memberikan dampak sigmifikan kepada tusi masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BB Penerapan juga menyampaikan pentingnya diseminasi dalam kegiatan penerapan standardisasi. Tujuan utamanya adalah agar standar standar yang telah disusun dapat diterapkan sehingga akan meningkatkan nilai tambah produk pertanian.